Pencemaran Lingkungan
Pencemaran
lingkungan adalah peristiwa masuknya zat, unsur, energy dan komponen yang
bersifatmerugikan ke dalam lingkungan sebagai akibat perbuatan manusia atau
alam. Sementara itu, segala sesuatu yang dapat membuat lingkungan menjadi
kotor, tidak sehat dan tercemar dinamakan bahan pencemar atau
polutan.Berdasarkan lokasi yang tercemar, pencemaran lingkungan dibedakan
menjadi 3 bagian.Yaitu sebagai berikut :
A. PENCEMARAN AIR
Pada umumnya air di bumi Tidak selalu
dalam keadaan bersih dan murni, namun ada unsur lain yang terlarut di dalamnya.
Tanpa disadari air juga mengandung bakteri atau mikroorganisme lain.Pada
batas-batas tertentu air minum justru diharapkan mengandung mineral tertentu
agar air terasa segar. Air yang tercemar adalah air yang telah menyimpang dari
keadaan normalnya, dengan
tanda - tanda sebagai berikut :
·
Perubahan
suhu air
·
Perubahan
pH
·
Perubahan
Warna, bau, dan rasa air
a. Penyebab Pencemaran air
Hasi
kegiatan manusia yang dapat mencemari air antara lain :
·
Limbah
industri yang mengandung Zat-zat kimia berbahaya dan beracun;
·
Limbah
rumah tangga, yang terdiri atas sisa makanan, air bekas cucian, air mandi, dan
WC;
·
Zat
kimia hasil penggunaan pestisida, tumpahan minyak dari kapal tanker.
b. Akibat Pencemaran air
Pencemaran air oleh bahan kimia anorganik dapat mengakibatkan
hal-hal berikut ini :
·
Air
tidak layak untuk diminum;
·
Terbunuhnya
organisme yang hidup di air;
·
Menurunkan
Produksi tanaman pangan;
·
Merusak
peralatan karena bersifat korosif atau menimbulkan karat.
c. Pencegahan Pencemaran Air
Berikut
usaha-usaha untuk mencegah pencemaran air :
·
Membuat
bak-bak penampung di kawasan pabrik. Semua limbah ditampung dalam bak ,
kemudian didaur ulang melalui tahap di
bawah ini :
a. Pengolahan primer
b. Pengolahan sekunder
c. Pengolahan lanjutan
·
Menanam
pohon di perbatasan tanah dengan danau
·
Menambah
phon bakau di sekitar pantai
B. Pencemaran Udara
Penyebab pencemaran udara ada dua
macam, yaitu factor internal dan eksternal.Faktor internal, berupa debu yang
berterbaran akibat tiupan angin, debu yang dikeluarkan dari letusan gunung
berapi, gas-gas vulkanik, dan proses pembusukan sampah. Faktor Eksternal,
misalnya hasil pembakaran bahan bakar fosil, hasil kegiatan industri, pemakaian
zat-zat kimia yang disemprotkan ke udara.
a. Komponen Polutan Udara
·
Karbon
monoksida atau CO
·
Nitrogen
oksida atau NO
·
Belerang
oksida atau SO
·
Timbal
atau Pb
b. Akibat Pencemaran Udara
·
Hujan
Asam
·
Kerusakan
Lapisan Ozon
·
Efek
Rumah Kaca
·
Pemanasan
Global
c. Pengaruh polusi udara terhadap tubuh
manusia
·
Mata
·
Hidung,
tenggorokan, dan Paru-paru
·
Jantung
·
Otak
C. Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah
pada umumnya berasal dari limbah berbentuk padat terdiri atas berbagai komponen
yang bersifat Organik maupun Anorganik. Komponen pelarut di kota besar banyak
berupa kertas, kaleng, logam atau besi, plastic, kayu, dll. Polusi tanah pada
umumnya berasal dari lembah berbentuk padat, misalnya sisa-sisa kertas, kaleng
makanan, dan Plastik.
Untuk mengurangi limbah limbah
tersebut dilakukan recycle atau daur ulang yang merupakan strategi pengolahan
sampah padat. Kegiatan pengolahan sampah tersebut terdiri atas pemilihan,
pengumpulan, pemrosesan, pendistribusian, dan Produk bekas pakai.
D. Pencemaran Suara
Pencemaran suara adalah masuknya suara atau bunyi ke
lingkungan yang telah melewati ambang batas. Sumber-sumber suara antara lain
lalu lintas jalan raya, pesawat terbang, mesin pabrik, serta peralatan
penghasil bunyi, seperti televise, radio, dan alat-alat music. Menurut WHO
ambang batas suara adalah 55dB atau desibel. Suara berkekuatan 80 dB atau lebih
dapat menimbulkan gangguan terhadap organisme.
Comments
Post a Comment