MATERI PENDALAMAN UN 2012-2013 FISIKA


Usaha
Dalam kehidupan sehari-hari
·         “Aku sudah berusaha keras agar dapat lulus ujian”,
·         “Agar sukses kita harus berusaha dan berdoa”,
·         “Usaha yang dilakukan Pak Tani ternyata berhasil”,

·         Pengertian usaha tersebut di atas berbeda dengan pengertian usaha pada Fisika.
·         Pengertian usaha pada Fisika:


Jika gaya F bekerja pada suatu benda sehingga benda tersebut berpindah sejauh S, maka dikatakan bahwa usaha atau kerja yang telah dilakukan adalah:

W = F . S


  
·         Pada kejadian di atas arah perpindahan benda sama dengan arah gaya yang bekerja pada benda tersebut.
·         Dengan demikian dikatakan bahwa usaha merupakan hasil perkalian antara jarak perpindahan benda dengan gaya penyebab yang searah dengan arah perpindahan tersebut.
·         Satuan usaha = satuan gaya (newton) x satuan jarak (meter).
·         Satuan usaha = newton meter, disingkat N.m atau disebut joule (disingkat J).
·         Besarnya usaha yang dilakukan tergantung pada besar gaya yang bekerja pada benda dan jarak perpindahan benda.
·         Semakin besar gaya yang bekerja dan semakin jauh perpindahan benda, maka usaha yang dilakukan juga semakin besar.
·         Jadi untuk menentukan ada atau tidak adanya usaha yang dilakukan harus dilihat 2 hal, yaitu kemana arah gaya dan kemana arah perpindahannya.
·         Jika perpindahan benda searah dengan gaya yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan ada usaha yang dilakukan oleh gaya terhadap benda itu.
·         Atau dapat dikatakan: jika ada gaya/komponen gaya yang searah dengan perpindahan benda maka dikatakan ada usaha yang dilakukan oleh gaya terhadap benda itu.

Contoh:

1.    Seorang pekerja bangunan yang sedang menaiki tangga sambil memanggul beban. Dia memberikan gaya dengan arah ke atas untuk mengimbangi berat beban. Beban berpindah ke atas searah dengan gaya yang diberikan pekerja tersebut. Pada peristiwa ini, pekerja tadi melakukan usaha karena arah perpindahan beban dan arah gaya sama. 
2.    Jika pekerja bangunan tersebut bergerak mendatar sambil memanggul beban, apakah dia juga melakukan usaha? Pekerja memberikan gaya dengan arah ke atas untuk mengimbangi berat beban, tetapi beban berpindah mendatar. Arah perpindahan beban dan arah gaya tidak sama, tetapi saling tegak lurus. Pada peristiwa seperti ini, pekerja tadi dikatakan tidak melakukan usaha.

3.    Seorang tukang bakso mendorong gerobaknya dengan gaya 30 newton di jalan mendatar sejauh 15 meter. Berapakah usaha yang dilakukan oleh tukang bakso?
Jawab:
Pada peristiwa ini arah gaya dan arah perpindahan gerobak sama, sehingga:
W  =  F x S
      =  30 (N) x 15 (m)
      = 450 (N.m)
      = 450 joule
      = 450 J
      Jadi usaha yang dilakukan oleh tukang bakso adalah 450 J.
 Energi
·         Berasal dari manakah energi yang ada di dalam tubuh kita? Tentu saja dari makanan yang kita makan, karena makanan merupakan salah satu sumber energi.
·         Sumber energi utama bagi makhluk hidup di bumi adalah matahari. Matahari memancarkan cahaya dan panas ke permukaan bumi. Energi cahaya yang berasal dari matahari dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk berfotosintesis.
·         Panas yang dipancarkan matahari juga menyebabkan air yang ada di permukaan bumi menguap dan bergerak ke atas membentuk awan.
·         Akibat suhu yang rendah, jumlah awan semakin banyak, sampai suatu saat keadaannya jenuh, maka terjadilah hujan. Karena terletak di tempat yang tinggi, air hujan memiliki energi potensial gravitasi. 
·         Aliran air yang ada di permukaan bumi dapat dibendung dan dialirkan ke waduk. Selanjutnya dialirkan untuk menggerakkan turbin yang dapat digunakan sebagai pembangkit listrik.

Bentuk-bentuk energi

Energi potensial

·         Energi potensial terdiri dari energi potensial gravitasi, energi potensial pegas, dan energi potensial listrik.
·         Pada bagian ini kita hanya akan membahas energi potensial gravitasi atau sering ditulis secara singkat menjadi energi potensial saja.
·         Energi potensial gravitasi merupakan energi yang dimiliki oleh suatu benda karena kedudukannya dari permukaan bumi. Semakin tinggi kedudukan benda dari permukaan bumi, semakin besar energi potensial yang dimiliki benda itu.


Ep = m . g . h
 
Sebuah benda bermassa m, berada pada ketinggian h dari permukaan bumi memiliki energi potensial:           


Keterangan:
m : massa benda
h  : jarak benda dari permukaan bumi
g  : percepatan gravitasi bumi ( 9,8 ms-2 )
      ( atau dituliskan 9,8 m/s2 )


     (g = 9,8 ms-2 )
Contoh:
1. Sebuah bola besi dengan massa 5 kg digantungkan setinggi 10 m di atas tanah. Berapakah energi potensial yang dimiliki bola tersebut?
   
Penyelesaian:

Ep = m . g . h
     = 5 (kg) . 9,8 (m/s2) . 10 (m)
     = 490 (kg) (m/s2) (m)
     = 490 joule (joule dapat ditulis secara singkat dengan J)
Jadi bola tersebut memiliki energi potensial sebesar 490 J.

Energi Kinetik
·        

    Ek = ½ m v 2

 
Suatu benda dikatakan memiliki energi kinetik jika benda itu sedang bergerak.
·         Jika benda tersebut kemudian berhenti, maka benda itu tidak memiliki energi kinetik lagi.
·         Besar energi kinetik suatu benda ditentukan oleh kecepatan gerak benda itu.
·         Semakin besar kecepatan gerak benda, semakin besar energi kinetiknya.
·         Sebuah benda bermassa m dan bergerak dengan kecepatab v, memiliki energi kinetik sebesar:
                                   


                                       
Contoh:
1.   Sebuah bola dengan massa 2 kg menggelinding dengan kecepatan 4 m/s. Berapakah energi kinetik bola itu?
    Penyelesaian:
Ek = ½ m v 2
     = ½ . 2 (kg) . (4 m/s) 2
     = 16 (kg) (m/s2) (m)
     = 16 joule
Jadi bola tersebut memiliki energi kinetik sebesar 16 J.

Energi Kalor (Energi Panas)
Matahari selain memancarkan cahaya juga memancarkan panas ke bumi. Panas yang dipancarkan matahari dimanfaatkan oleh manusia untuk menjemur pakaian, menjemur hasil pertanian, mengeringkan ikan hasil tangkapan para nelayan dan sebagainya. Energi panas juga dapat dihasilkan oleh kayu yang dibakar, gesekan antara gergaji dengan besi yang dipotong, bahkan gesekan antara dua telapak tangan kita.

Energi Kimia
Kita mampu bekerja, berjalan, berlari, dan melakukan aktivitas yang lain karena tubuh kita memiliki energi. Dari manakah energi yang kita miliki? Pada waktu kita lapar, badan terasa lemah. Namun setelah makan, badan kembali segar dan kuat. Hal ini menunjukkan bahwa makanan yang kita makan merupakan sumber energi bagi tubuh kita. Energi yang tersimpan di dalam bahan makanan merupakan energi kimia. Bensin, minyak tanah, solar, dan batubara merupakan contoh lain bahan yang memiliki energi kimia. Mengapa bahan-bahan bakar tersebut dikatakan memiliki energi kimia? Diskusikan dengan temanmu!

Energi Listrik
Energi listrik merupakan energi yang paling populer, karena bentuk energi ini paling banyak dimanfaatkan. Selain itu energi listrik mudah diubah menjadi bentuk energi yang lain. Energi listrik dapat dimanfaatkan untuk penerangan, untuk menggerakkan mesin-mesi di pabrik, untuk memanaskan air, untuk memasak, dan sebagainya.

Energi listrik dapat dinyatakan dalam satuan:
§  watt-sekon atau joule (J)
§  watt-jam atau wh (watt-hour) atau Kwh (kilowatt-hour).

Sebagai contoh:
§  Pada lampu listrik tertulis daya 15 watt, artinya jika lampu listrik tsb dinyalakan, maka lampu tersebut menggunakan energi sebesar 15 joule setiap detik (sekon).
§  Lampu listrik memiliki daya 40 watt menyala selama 1 jam, artinya lampu tsb telah menggunakan energi sebesar 40 wh.
§  Lampu listrik memiliki daya 100 watt menyala selama 10 jam, artinya lampu tsb telah menggunakan energi sebesar 1000 wh atau 1 kwh.


Energi Mekanik
Energi mekanik merupakan penjumlahan energi potensial dan energi kinetik. Sebagai contoh jika seseorang meletakkan bola di tempat yang tinggi, kemudian bola tersebut menggelinding ke bawah. Pada saat bola berada di tempat yang tinggi dan diam, ia memiliki energi potensial gravitasi. Ketika bergerak pada bidang miring, bola memiliki energi potensial dan energi gerak. Pada saat bergerak di permukaan tanah, bola hanya memiliki energi kinetik.

Peristiwa ini dapat digambarkan sebagai berikut:

                       Bola memiliki energi potensial + energi kinetik
 Bola memiliki energi kinetik                
Bola memiliki energi potensial

           Sumber energi

Sumber energi adalah sesuatu yang menghasilkan energi. Baterai sebagai sumber energi listrik dihasilkan oleh reaksi kimia yang terjadi di dalamnya. Kedua kutub baterai yang berbeda potensialnya jika dihubungkan dengan penghantar listrik dan bolam akan menyebabkan elektron bergerak dari kutub negatip melalui penghantar dan bolam menuju kutub positip.

Sebaliknya arus listrik mengalir dari kutub positip melalui penghantar dan bolam menuju kutub negatip. Arus listrik yang ditimbulkan akan memijarkan wolfram dalam lampu pijar. Pada baterai yang dihubungkan dengan lampu pijar terjadi perubahan energi kimia menjadi energi listrik, energi listrik menjadi cahaya dan panas. Contoh sumber energi kimia yang lain adalah makanan. Makanan yang kita makan membuat  kita mampu bekerja.

Matahari merupakan sumber energi yang utama bagi kehidupan di bumi. Matahari menghasilkan energi cahaya dan panas yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi lain yang sangat berguna bagi kehidupan. Energi matahari sangat bermanfaat untuk manusia, antara lain:
·     Membantu tumbuhan hijau melakukan fotosintesis. Pada peristiwa ini energi dari matahari berubah menjadi energi kimia di dalam tumbuhan.
·     Dapat membangkitkan listrik jika dikenakan pada sel surya (sel fotovoltaik). Beberapa negara telah memanfaatkan energi matahari untuk menggerakkan mobil dengan bantuan sel surya.
Dapatkah kalian menyebutkan contoh sumber energi yang lain? Diskusikan dengan temanmu!

Hubungan antara Energi dan Usaha 


·         Energi diperlukan untuk melakukan usaha.
·         Untuk melakukan usaha yang lebih besar diperlukan energi yang lebih besar juga.
·         Sebagai contoh, jika kamu mendorong lemari, maka lemari tidak dapat berpindah jauh. Hal ini disebabkan karena kamu tidak memiliki cukup energi untuk menghasilkan gaya yang diperlukan.
·         Namun, jika kamu mendorong lemari itu bersama teman-temanmu maka lemari dapat berpindah cukup jauh. Dapat terjadi demikian, karena semakin banyak orang energinya semakin besar.
·         Untuk mengangkat benda yang berat diperlukan banyak energi. Misalnya, mengangkat meja memerlukan lebih banyak energi daripada mengangkat sebuah buku.
·         Dengan demikian, tentu saja untuk mengangkat meja, usaha yang harus dilakukan lebih besar daripada mengangkat sebuah buku.

Daya
Pembahasan tentang daya dapat dimulai dengan cerita tentang dua orang tukang panggul beras A dan B yang sedang menaikkan beras dalam karung dari lantai ke atas truk. Setiap karung beras massanya 50 kg dan tinggi bak truk 1,5 m. Dalam waktu 10 menit, A sudah mampu menaikkan 15 karung beras ke atas truk, sedangkan B baru mampu menaikkan 10 karung.

Pada kejadian tersebut, setiap menaikkan 1 karung beras tukang panggul melakukan usaha sebesar:
                 W    = (Berat 1 karung beras) x tinggi bak truk
                        = (50m kg x 9,8 m/s2 ) x 1,5 m
                        = 490 N x 1,5 m
                        = 735 joule
Karena tukang panggul A mampu menaikkan 15 karung beras, maka usaha yang dilakukan oleh A adalah 735 joule x 15 = 11025 joule.

Sedangkan tukang panggul B hanya mampu menaikkan 10 karung beras, sehingga usaha yang dilakukan oleh B adalah 735 joule x 10 = 7350 joule.

Jadi dalam rentang waktu yang sama (10 menit) tukang panggul A telah melakukan usaha lebih besar daripada tukang panggul B. Dengan kata lain, tukang panggul A melakukan usaha lebih cepat daripada tukang panggul B. Dengan demikian dikatakan bahwa tukang panggul A memiliki daya lebih besar daripada tukang panggul B.

Sampai di sini diharapkan siswa sudah lebih memahami bahwa daya merupakan kecepatan (kelajuan) melakukan usaha. Daya merupakan usaha yang dilakukan setiap satuan waktu, dan dituliskan sebagai:

                Usaha yang dilakukan                                            W
  Daya =  --------------------------            ----       atau       P =  ------
   Waktu yang diperlukan                                             t


                             Satuan usaha         joule                
  Satuan daya =  ---------------------- =  -------- = watt (W)      
                 Satuan waktu         detik               

Pada contoh di atas, dalam waktu 10 menit (600 detik) tukang panggul A melakukan usaha sebesar 11025 J.
                                                            11025 J
Jadi daya tukang panggul A  = ---------------------- = 18,375 watt
                                                            600 detik

Dalam waktu yang sama tukang panggul B melakukan usaha sebesar 7350 J.
                                                            7350 J
Jadi daya tukang panggul B  = ---------------------- = 12,25 watt
                                                            600 detik


Contoh lain, misalnya daya listrik. Pada lampu listrik tertulis daya 15 watt, 25 watt, dan 60 watt, dsb. Apakah artinya?
  • Jika lampu listrik 15 watt dinyalakan, maka lampu tersebut menggunakan energi sebesar 15 joule setiap detik (sekon).
  • Demikian juga lampu listrik 60 watt yang sedang menyala, setiap detik lampu tersebut menggunakan energi sebesar 60 joule.
  • Energi listrik tersebut sebagian besar berubah menjadi energi cahaya, dan sebagian kecil berubah menjadi energi panas.
  • Dari contoh ini kita juga dapat mengatakan bahwa daya merupakan laju perubahan energi.

Daya sering juga dinyatakan dalam daya kuda atau horse power (hp) atau PK.
  • Pada alat pendingin ruangan (AC) selalu dituliskan berapa daya alat tersebut, misalnya ½ PK, ¾ PK, 1 PK, 2 PK, dan sebagainya.
  • PK singkatan dari Paarde Kracht =  horse power (hp)
  • 1 PK atau 1 daya kuda (1 hp) = 746 watt.

LATIHAN


1.   Seorang pekerja menarik beban 20 kg vertikal ke atas setinggi 5 meter dengan tali melalui katrol. Berapa usaha yang dilakukan oleh orang tersebut? (Gunakan percepatan gravitasi bumi, g = 9,8 m/s2).

Jawaban
Pada kejadian ini pekerja menarik beban dengan gaya sebesar berat beban.
Berat beban = m x g
                     = 20 (kg) x 9,8 (m/s2)
                     = 196 (kg) (m/s2)
                     = 196 newton
                     = 196 N
Usaha yang dilakukan oleh pekerja
            W      = F x S
                     = 196 (N) x 5 (m)
                     = 980 N.m
                     = 980 joule  è = 980 J

2.   Jika pada soal nomor 1 di atas waktu yang diperlukan untuk menarik beban 20 kg setinggi 5 meter adalah 10 detik, berapakah daya pekerja itu?
                            Usaha yang dilakukan          980 joule
      Daya  =  -------------------------- ----    =  -------------  = 98 watt
   Waktu yang diperlukan           10 detik

3.   Seorang tukang mengangkat semen 30 kg menaiki tangga setinggi 10 meter dalam waktu 2 menit. Berapakah daya tukang tersebut dalam mengangkat semen? (Gunakan percepatan gravitasi bumi, g = 9,8 m/s2).
Usaha yang dilakukan oleh tukang
            W      = F x S                                             F = Berat semen
                                                                                 = 30 kg x 9,8 m/s2
                                                                                                           = 294 N
                     = 294 (N) x 10 (m)
                     = 2940 J

                             2940 joule
      Daya  =  ------------------ =  24,5 watt
     120 detik



HUKUM KEKEKALAN ENERGI MEKANIK

Ep1     +      Ek 1      =          Ep2     +       Ek 2

m . g . h1 + ½ m V1 2      = m . g . h2 + ½ m V2 2

Jumlah energi potensial dan energi kinetik mula-mula sama dengan jumlah energi potensial dan energi kenitik akhir.

TUGAS/PR:

1. Sebuah benda m = 2 kg diangkat vertikal ke atas setinggi 10 meter di atas permukaan tanah.
     a. Berapa usaha yang dilakukan untuk mengangkat benda tsb? 196 J
     b. Berapa energi potensial benda tsb? 196 J

Jika benda tsb kemudian dilepaskan,
c. Berapa kecepatannya sesaat sebelum menyentuh tanah? 14 m/s
d. Berapa energi kinetiknya sesaat sebelum menyentuh tanah? 196 J

2.  Ketika seorang anak dengan bobot 40 kg mendaki tebing, energi potensialnya bertambah menjadi 9800 joule. Berapa tinggi tebing yang didaki tsb? ( 25 meter)

3.  Sebuah bola besi berbobot (massa) 1 kg jatuh dari ketinggian 10 m ke dalam bak berisi pasir. Bola besi tsb berhenti setelah masuk pasir sedalam 2 cm.
     a. Berapa kecepatan bola besi sesaat sebelum menyentuh pasir?
     b. Berapa energi kinetik bola besi sesaat sebelum menyentuh pasir?
     c. Berapa gaya penghambat rata-rata dari pasir?

a.   V     = 14 m/s
b.   Ek = 98 J
c.   F     = - 4900 N

Sumber : Bpk. Joko S

Comments

Popular posts from this blog

Chord Gitar Beda - Andity

Pupuh Balakbak